Tujuh kapal perang tersebut terdiri atas dua fregat, satu korvet, satu kapal bantu rumah sakit (BRS), dan tiga kapal patroli cepat.
Kapal-kapal itu, yang seluruhnya bermarkas di wilayah kerja Komando Armada (Koarmada) II TNI AL, mencakup KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, dan KRI dr. Soeharso-990.
“Kemudian ada juga dua helikopter, searider, dan LCVP (landing craft vehicle personnel/sekoci pendarat amfibi),” papar Kadispenal, sembari menambahkan pihaknya juga menyiapkan total 1.060 prajurit-nya untuk mengawal seluruh rangkaian acara.
Ada 12.000 lebih prajurit TNI dari tiga matra yang dipersiapkan untuk membantu tidak hanya pengamanan, tetapi juga pengawalan terhadap tamu-tamu negara, serta antisipasi terhadap berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.
Para prajurit itu siaga di Bali setidaknya seminggu sebelum acara berlangsung, bahkan ada yang mulai berangkat ke Bali pada akhir bulan lalu.
Penulis: Elvira Inda Sari
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post