“Pengetahuan kini tumbuh dan berkembang secara cepat dan masif. Dalam situasi seperti ini, perguruan tinggi bukan lagi satu-satunya wadah bagi pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan. Meskipun demikian, perguruan tinggi tetap memiliki status tersendiri karena merupakan reservoir dari akumulasi panjang perkembangan ilmu pengetahuan, serta engine bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan,” terangnya.
Giri juga menekankan pada civitas akademika Poltekpar Bali untuk menerapkan 4C skills guna membentuk Poltekpar Bali menjadi perguruan tinggi yang dapat selalu beradaptasi dalam situasi apapun.
“Saya berharap para civitas akademika Poltekpar Bali dapat menerapkan 4C skills, yaitu collaboration, creativity, critical thinking, dan communication. Dengan begitu, saya yakin Poltekpar Bali akan menjadi kampus yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya,” ujar Giri.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja menyampaikan harapannya terhadap Poltekpar Bali serta langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Poltekpar Bali untuk menyambut tahun emas empat tahun mendatang.
“Saya berharap Poltekpar Bali dapat meningkatkan kinerjanya sehingga lebih berdaya saing dan unggul. Kami juga telah bergabung dalam membership UN Tourism. Saat ini, kami sedang merancang untuk masuk di World Ranking Class by Subject. Dan juga, melebarkan peluang kerja lulusan Poltekpar Bali tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri dengan bekerja sama dengan agen-agen di luar negeri,” kata Bagus.
Discussion about this post