Sebelumnya, upacara pembukaan PON XXI berlangsung meriah, dihadiri jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Gubernur seluruh Indonesia, serta Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan jajaran KONI daerah.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyatakan bahwa pembukaan PON kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), menambah makna penting bagi perkembangan olahraga di tanah air.
Sementara itu, dalam laporan pembukaannya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan bahwa PON XXI kali ini diselenggarakan di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatra Utara.
“PON XXI diikuti oleh 38 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia, serta satu kontingen peninjau dari Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan jumlah total atlet mencapai 12.900 orang yang akan berkompetisi dalam 67 cabang olahraga,” jelas Marciano.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya juga menekankan pentingnya PON sebagai ajang pembinaan atlet nasional sekaligus simbol persatuan dan semangat olahraga seluruh rakyat Indonesia.
“PON bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga merupakan ajang mempererat persatuan bangsa melalui olahraga. Saya berharap para atlet bertanding dengan semangat juang tinggi dan menjunjung tinggi sportivitas,” tegas Presiden.
Discussion about this post