“Pada e-Pod, terdapat real-time dashboard monitoring yang mana para pihak dapat memantau secara langsung aktifitas serta keakuratan para penerima bantuan sebab aplikasi ini dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, hingga geo tagging saat bantuan diserahkan,” jelas perempuan yang akrab disapa Ana itu.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional, Rachmi Widiriani mengapresiasi langkah Pos Indonesia. Ia mengaku puas dengan kecepatan dan keakuratan Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan ke sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
“Dengan bekerja sama dengan Pos Indonesia, realisasi penyaluran 100 persen di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Banten rata-rata diselesaikan dalam waktu 14 hari tiap bulannya. Hal ini menjadikan target tercapai lebih awal dalam menyalurkan bantuan pangan beras,” pungkas Rachmi Widiriani.
Sebagai informasi, Program Cadangan Pangan Pemerintah ini diatur di dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 bertujuan untuk menanggulangi kekurangan dan krisis pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, serta mengendalikan dampak inflasi dalam negeri.
Discussion about this post