<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616759346463000&usg=AFQjCNGjT93iL5m81PVzbBtwDup6vRnpUQ">PENASULTRA.ID</a>, BUTON UTARA</strong> – Dua warga Kabupaten Buton Utara yang terkonfirmasi positif terpapar Covid 19 kini sedang menjalani isolasi mandiri di kebun. Dua orang laki-laki bersaudara itu masing-masing DL (29) dan DZ (21) dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Papua pada 8 Juli 2020. Dua warga tersebut diketahui warga Desa Wacu Laea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Kepala Puskesmas Lambale, Sri Anjayati mengatakan ia bersama tim gugus tugas Covid-19 langsung turun lapangan memastikan kedua warga yang terpapar Covid-19 tersebut di Desa Wacua Laea, Rabu 15 Juli 2020. Kata Sri, keluarga dan dua pasien positif Covid-19 itu sangat kooperatif saat ditemui tanpa mempersulit petugas. Dikatakannya, sesuai arahan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Buton Utara kedua pasien itu sementara akan menjalani isolasi mandiri. Karena kedua pasien ini tidak sakit atau tanpa gejala. “Kami akan terus memantau kondisi kedua pasien ini selama 14 hari kemudian akan di Swab kembali,” ungkapnya. Lanjut dia, pihaknya telah memberikan obat-obatan, vitamin dan memberikan arahan kepada kedua pasien untuk menjalani pola hidup sesuai anjuran protokol kesehatan. Sementara hasil pemeriksaan suhu kedua pasien ini dinyatakan normal DL 36’4 dan DZ 36’2. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Pemuda Indonesia Bulat Dukung Amran Sulaiman di Pilpres 2024 <a href="https://t.co/1M7KtF735T">https://t.co/1M7KtF735T</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1477793796083564545?ref_src=twsrc%5Etfw">January 3, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Daya, ayah kedua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjelaskan kedua anaknya ini tiba di Desa Wacu Laea Kecamatan Kulisusu, Buton Utara, Selasa 14 Juli 2020 dari Baubau melalui jalur darat. Untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, dirinya mengaku jauh sebelum kedua anaknya ini tiba di kampung telah mengarahkan agar langsung di kebun untuk jalani isolasi mandiri sesuai anjuran protokol kesehatan baik mereka terpapar Covid-19 ataupun tidak. “Kedua anak saya ini belum ada yang kontak langsung dengan mereka. Mereka turun di ujung kampung. Dan saya langsung arahkan ke kebun. Semua kebutuhan untuk isolasi mandiri di kebun saya sudah siapkan,” jelasnya. Sementara itu, DZ salah satu yang dinyatakan terpapar Covid-19 saat di temui di kebun tempat isolasi mandiri mengungkapkan mereka dalam keadaan sehat tanpa keluhan apapun. “Sejak kami dari Papua sampai hari ini tidak ada gejala apapun yang kami rasakan. Baik pilek ataupun gangguan pernafasan,” ulasnya. “Dari Papua sebelum keberangkatan mereka telah menjalani periksaan sesuai prosedur kesehatan,” pungkasnya. <strong>Penulis: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/G_zq8HK8Ab0
Discussion about this post