<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613627014218000&usg=AFQjCNF7GjmhrKWI9QtnyJOHrcwkWkD0sg">PENASULTRA.ID</a>, MUNA</strong> – Penyerangan Posko pemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Muna LM Rajiun Tumada-La Pili (RAPI) kembali terjadi. Dikabarkan, segerombolan orang tak dikenal (OTK) bertopeng bersenjata tajam (Sajam) parang dan busur menyerang warga Ghai, Desa Lasunapa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tengah bersantai di Posko RAPI, Sabtu 28 November 2020 sekitar pukul 00.10 Wita. Informasi yang dihimpun awak media, di lokasi kejadian, tanpa tau apa alasannya, puluhan gerombolan orang bertopeng, dengan parang dan busur tiba-tiba membabi buta membuat warga yang terdiri dari beberapa lelaki dan perempuan, berhamburan meyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. "Mereka (gerombolan bertopeng) datang sekitar 15 buah mobil. Diantara puluhan orang itu ciri-cirinya kita kenal, bahkan sering juga main di sini (Gai, Desa Lasunapa),” ucap salah satu warga yang meminta identitasnya tidak dimediakan saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu 29 November 2020. Pria ini meyakini, puluhan orang bertopeng itu merupakan pendukung Paslon rival RAPI, yang diduganya sengaja datang untuk membuat keributan. Pasalnya, sebelum melakukan penyerangan puluhan orang berkendara roda empat tersebut sempat mampir disebuah rumah milik salah satu pendukung Paslon petahana. “Banyak busur (anak panah) yang kita kumpulkan di tanah. Temanku ada yang kena busur, di tangannya, untungnya tidak apa-apa,” akunya. Senada, WI (inisial) mengatakan, pasca kejadian itu warga berjaga semalaman. Peristiwa itu pula menjadikan wanita itu mengalami trauma. "Setelah singgah di rumah itu mereka langsung menyerang kita disini dengan parang dan busur. Biar diorang pake topeng ada beberapa kita tau orangnya,” beber WI. Peristiwa penyerangan tersebut kini telah dilaporkan di Polres Muna dan posko RAPI di Gai Desa Lasunapa kini telah dipasang garis polisi. Hingga berita ini ditayangkan, Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Hamka saat dikonfirmasi via telepon genggamnya belum dapat terhubung. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/X5VOSX1CwBg
Discussion about this post