• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Post Truth Ancaman Kebhinekaan

13 Agustus 2021

Sekda Sultra Tegaskan Kepatuhan OPD Terhadap Pelaksanaan Anggaran Daerah

31 Oktober 2025

Enam Pejabat Fungsional BPS Sinjai Ikuti Asesmen Pemetaan Potensi

31 Oktober 2025

Toyota Veloz, MPV Stylish untuk Keluarga

31 Oktober 2025

Lewat Rakerda, Peran Dekranasda Sultra Diperkuat sebagai Motor Penggerak Ekraf

31 Oktober 2025

Tren Gaming di Indonesia 2025: Perbedaan Gaya Bermain Pria dan Wanita

31 Oktober 2025

Single Terbaru Costive Featuring Dandy Gilang Berkisah tentang Kehilangan

31 Oktober 2025

Dandim 1416 Muna Ajak Masyarakat Dukung Syeirah di Ajang Puteri Kebudayaan 2025

31 Oktober 2025

Kinerja Stabil, IOH Terus Dorong Inovasi-Daya Saing di Tengah Tantangan Makro

31 Oktober 2025

Empat Talenta Muda Asal Konawe Siap Unjuk Pesona di Ajang WPI 2025

31 Oktober 2025

Dangrup 5 Kopassus Silaturahmi ke Polda Sultra

30 Oktober 2025

BPS Sinjai Borong Lima Penghargaan Tingkat Provinsi, Terbanyak se-Sulsel

30 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis Tahap II di Sinjai Mulai Dievaluasi

30 Oktober 2025
Sabtu, 1 November 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Post Truth Ancaman Kebhinekaan

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
13 Agustus 2021
in PenaPembaca
A A
0

Hendrik

13
SHARES
128
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Narasi yang lekat dengan masalah suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) masih menguat di Indonesia yang belakangan getol menyuarakan isu toleransi. Rasisme ini bisa jadi tidak akan pernah selesai. Pasalnya, kelompok elite selalu melanggengkannya dan tidak hanya dalam momen politik, tapi juga di segala aspek.

Fenomena post truth seperti berita hoax secara masif berseliweran di jejaring media sosial memuncak selama pra dan pasca Pemilu tahun 2019 yang lalu. Perang opini di media sosial yang dilakukan oleh simpatisan maupun oknum provokator cukup mengancam stabilitas dan iklim perpolitikan di Indonesia.

Era post-truth salah satunya adalah keberlimpahan informasi di berbagai media, utamanya media sosial, dimana informasi tersebut lebih banyak menyesatkan dan menggiring opini publik untuk suatu maksud atau tujuan tertentu.

Sebagai contoh, post-truth berpengaruh terhadap dinamika politik bangsa menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan legislatif.

Kedua hajatan rakyat tersebut lebih didominasi oleh hal-hal yang sifatnya destruktif, penuh berita kebohongan, saling fitnah, kampanye hitam, dan masih banyak lagi aktivitas yang ditujukan untuk mendekonstruksi lawan demi meraih keuntungan politik.

Dengan merebaknya fenomena post truth apabila tidak diantisipasi dengan mitigasi yang terencana dan terukur, juga akan berpotensi mempertajam polarisasi di masyarakat, ditandai dengan semakin viralnya pemberitaan yang tendensius mengusung sentimen agama, ras dan kelompok kepentingan yang dapat menjadi tantangan dan hambatan dalam memacu keberlanjutan pembangunan nasional, merawat NKRI guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Di Indonesia sendiri politik post truth di media sosial menjadi konsumsi publik dari berbagai lapisan sosial, kebanyakan isu dan hoax yang di framing adalah tendensius agama, pribumi-non pribumi, komunisme, khilafah, maupun pemerintahan anti islam.

Politik di era post-truth, lebih banyak ditandai oleh para aktor dan simpatisan politik yang lebih mendahulukan perasaan dan emosi dibandingkan fakta objektif yang sesungguhnya. Termasuk pendapat grup afiliasi yang dianggap lebih benar bahkan dianggap “mutlak benar” daripada pendapat yang di luar kelompok afiliasinya. Sumber kompas.com.

Isu post-truth dalam dunia politik digunakan sebagai alat propaganda untuk menyerang suatu golongan, kelompok, atau lawan politik tertentu. Fenomena post-truth seringkali menjadi alat propaganda elit politik untuk memperebutkan kekuasaan.

Tahun 2019 yang lalu Indonesia melaksanakan hajatan pesta demokrasi yaitu pemilihan umum. Dalam perjalanan di tahun politik ini tidak lepas dari isu-isu post-truth yang dihembuskan selama masa kampanye.

Isu-isu yang terus menerus dihembuskan kepada publik seperti kriminalisasi ulama yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, khilafah yang akan mendapat ruang jika Prabowo dan Sandiaga Uno menang pemilu, isu Jokowi seorang komunis sampai kasus yang menghebohkan ketika Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya yang ternyata adalah hoax propaganda ini mampu mengaduk-aduk sisi emosional khalayak untuk menuntut kebenaran hingga meletuslah aksi 212 bela ulama dan Islam, dan gerakan anti khilafah, tidak berlebihan jika mengatakan bahwa gerakan ini sempat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

C. Literasi Media di Era Post Truth

Perkembangan teknologi dewasa ini telah membuka tabir pembatas antara waktu dan jarak dalam menerima dan menyebarkan informasi secara instan di berbagai platform media baik itu media konvensional maupun non konvensional.

Baca Juga

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

Dari Keberlanjutan ke Reorientasi Kekuasaan: Cerminan Satu Tahun Prabowo–Gibran

Pemutihan Pajak Kendaraan, Bantuan Rakyat atau Ampunan Semu?

Pasca Pemilu, Apakah Visi Misi Hanya Panggung Sandiwara?

Era globalisasi 4.0 telah mengubah sistem sosial, ekonomi dan budaya yang lebih simpel dan instan dalam perkembangannya, masyarakat dengan mudah berbicara tatap muka walau berbeda negara, budaya dapat di promosikan lewat sosial media bahkan pemasaran produk dilakukan lewat berbagai situs belanja online.

Perkembangan teknologi dan informasi juga memberi dampak negatif bagi masyarakat, hal ini dapat dijumpai dengan banyaknya berita hoax yang ada di media sosial, degradasi moral lewat aplikasi yang merusak remaja, maupun tindak kriminal.

Literasi media di era post truth sangat penting bagi masyarakat agar tidak terjebak dan terdikte oleh berita berita hoax yang dapat memecah bela bangsa dan merugikan diri sendiri, dengan literasi media yang baik masyarakat akan lebih banyak mendapatkan hal positif di media sosial.

Literasi media menurut Baran & Denis dalam Tamburaka (2013), merupakan suatu rangkaian gerakan melek media, yaitu: gerakan melek media dirancang utuk meningkatkan kontrol individu terhadap media yang mereka gunakan untuk mengirim dan menerima pesan.

Literasi media merupakan suatu upaya yang dilakukan individu supaya mereka sadar terhadap berbagai bentuk pesan yang disampaikan oleh media, serta berguna dalam proses menganalisa dari berbagai sudut pandang kebenaran, memahami, mengevaluasi dan juga menggunakan media.

Di era serba internet, masyarakat Indonesia harus memahami betapa pentingnya literasi media agar tidak termakan kabar hoaks. Terlebih, masyarakat memang menjadi sasaran media massa untuk menyebarluaskan kabar berita.

Melalui literasi media, masyarakat menjadi kritis, peka terhadap informasi media massa, serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas intelektual. Intinya, literasi media adalah aktivitas yang menekankan aspek edukasi di kalangan masyarakat agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan yang ada.(***)

Penulis adalah Akademisi Universitas Jayabaya Jakarta

Jangan lewatkan video populer:

 

Page 2 of 2
Prev12
Tags: HendrikSuara PembacaUniversitas Jayabaya Jakarta
Share5Tweet3SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Nge-Gym Hemat dengan Fasilitas Lengkap Hanya di Sparko Kendari

Next Post

Dilantik Bupati, Kasim Pagala Jabat Sekda Konut Defenitif

RelatedPosts

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

28 Oktober 2025

Masa Depan Digital Kita Suram?

22 Oktober 2025

Menggerakkan Pendidikan, Mengubah Masa Depan: Refleksi Capaian Satu Tahun

22 Oktober 2025

Dari Keberlanjutan ke Reorientasi Kekuasaan: Cerminan Satu Tahun Prabowo–Gibran

17 Oktober 2025

Belajar dari Perubahan: Bagaimana Pendidikan Indonesia Menjadi Lebih Inklusif dan Adil

15 Oktober 2025
Load More
Next Post

Dilantik Bupati, Kasim Pagala Jabat Sekda Konut Defenitif

Discussion about this post


PenaEkobis

PenaEkobis

Kinerja Stabil, IOH Terus Dorong Inovasi-Daya Saing di Tengah Tantangan Makro

by Redaksi Penasultra.id
31 Oktober 2025
0

PENASULTRAID, JAKARTA - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal...

Read moreDetails

CIMB Niaga Luncurkan Mobil Kas Keliling di Jayapura

29 Oktober 2025

CIMB Niaga Luncurkan GreenBizReady  

28 Oktober 2025

OJK Sultra Kejar Target Inklusi Keuangan 91 Persen hingga Desember 2025

27 Oktober 2025

IAIN Kendari Borong Dua Rekor Muri terkait Literasi dan Investor Saham Syariah

27 Oktober 2025

Recommended Articles

Green Mining Vale Disebut Jadi Pusat Vokasi Hilirisasi Indonesia Timur

28 Mei 2025

Mafindo Luncurkan Buku “Kolaborasi, Riset dan Volunterisme”

12 Januari 2021

ASR Bakal Siapkan Bantuan Alquran di TPA Nurul Jihad Tipulu

1 September 2021

Twitter Berencana Ganti Logo Burung Biru

23 Juli 2023

BNNK Muna Sebut 50 Orang Meninggal Dunia Setiap Hari Akibat Narkoba

28 Desember 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • DPRD Muna Soroti Gaji Ratusan PPPK 2024 yang Belum Dibayar

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Dangrup 5 Kopassus Silaturahmi ke Polda Sultra

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pemkab Konsel dan Warga Sepakati Penetapan Lahan Markas Grup 5 Kopassus

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Bupati Irham Kalenggo Sambut Kedatangan Grup 5 Kopassus di Konsel

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Dandim 1416 Muna Ajak Masyarakat Dukung Syeirah di Ajang Puteri Kebudayaan 2025

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️