“Kita menolak jika tenaga kerja asing yang diutamakan/diistimewakan. Sudah waktunya masyarakat pribumi menjadi tuan di negaranya sendiri. Kita punya sumberdaya alamnya, dan kita percaya masyarakat kita punya kemampuan tidak kalah dengan tenaga kerja asing,” ujarnya.
Mantan Ketua PMKRI Kendari ini, mengungkapkan jika hal tersebut terlaksana maka pasti akan berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan peningkan ekonomi daerah.
“PT. Tiran harus menjadi pembeda, dan kami yakin semua pihak akan menyambut baik rencana mendirikan pabrik tersebut,” kata pria yang disapa Charli ini.
Discussion about this post