Penolakan tersebut membuat sejumlah calon kades (pengadu) merasa geram terhadap sikap PPTK yang seolah memandang sebelah mata polemik hasil Pilkades ke 26 desa yang sedang bermasalah.
Tindakan penolakan pelantikan kades tersebut mendapat dukungan dari Lembaga Jaringan Advokasi Indonesia (JADI).
Sebut saja Andi Usman yang tidak lain adalah Ketua JADI Bombana. Ia menganggap rencana pelantikan itu sepatutnya dipending sementara waktu, hingga para pengadu mendapatkan kepastian hukum.
“Saya dukung sikap mereka, Karena setau saya, keputusan Panitia PPTK Bombana menolak aduan para calon itu haru jelas. kenapa harus ditolak sementara belum ada kepastian hukum. Artinya perselisihan itu tidak ada hasilnya dan masih berlanjut,” jelasnya.
Menurutnya permintaan para kades terpilih terkait penundaan pelantikan, bisa saja diaminkan oleh panitia.
“Saya kira itu lebih tepat dilakukan oleh Panitia,” imbuhnya.
Penulis: Zulkarnain
Editor : Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post