Kepala Desa Rantau Puri Muhamad Havis tak mau kalah. Ia mengatakan inovasi Desa Rantau Puri berfokus pada pencegahan anemia ibu hamil dengan memberikan kartu PANTARMIL (Pantau Tablet Darah Ibu Hamil) dengan memantau dan memastikan ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah.
Selain itu, penyelenggaran Bina Keluarga Balita (BKB) secara holistik dan terintegrasi dengan Posyandu rutin serta optimalisasi pemberian PMT kepada setiap sasaran. Havis juga mengungkapkan, saat ini Desa Rantau Puri berhasil menurunkan prevalensi stunting 5% selama 6 bulan sejak Agustus tahun 2022.
Selanjutnya Kepala Desa Sungai Tabuk, Provinsi Kalimantan Tengah, Misranudin mengatakan inovasi yang dicanangkan untuk Percepatan Penurunan Stunting diantaranya adalah Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin) dan Pondok Sayang Ibu yang bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi ibu hamil yang sedang menunggu waktu persalinan dan memastikan ibu hamil yang akan melahirkan melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan.
Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan mitra kerja untuk pengadaan bibit ayam dan pakan ternak dalam upaya ketahanan pangan.
Terakhir, Kepala Desa Talumelito Provinsi Gorontalo Wilson Harun Yanti menekankan peningkatan kunjungan anak ke posyandu yang dilakukan dengan mengadakan hadiah pada balita yang aktif posyandu. Lalu, menyediakan taman bermain dan tamban baca serta menyediakan alat permainan anak. Berikutnya tak kalah adalah menerapkan kebijakan status imunisasi lengkap sebagai syarat pendaftaran sekolah PAUD.
Hal ini dinilai efektif karena mampu membuat kunjungan anak balita terhadap posyandu di Desa Talumelito mencapai 80%. Selain itu Pemerintah Gorontalo juga dalam pelaksanaan tugasnya mengimplementasikan Gerakan 4SI (Kolaborasi, Inovasi, Regulasi, dah Evaluasi).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post