PENASULTRAID, KENDARI – Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan secara serentak pada November 2024 tentu diharapkan terselenggara dengan damai.
Setiap tim, relawan maupun pasangan calon gubernur, bupati, dan walikota yang berada di barisannya dalam upaya meyakinkan masyarakat mesti tetap mengutamakan pertarungan ide, gagasan maupun program.
Demikian hal tersebut dikemukakan praktisi hukum asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Razak Said Ali dalam keterangannya, Kamis 5 September 2024.
Menurut Razak, pemilihan diidentikkan dengan pesta demokrasi. Maka dari itu, sudah seharusnya seluruh masyarakat dapat bergembira dalam penyelenggaraannya.
Setajam apapun perbedaan yang muncul dalam penyelenggaraan pemilihan, kata dia, diharapkan bukanlah menjadi persoalan yang dapat membuat perpecahan ditengah-tengah masyarakat.
Discussion about this post