Dengan adanya raihan prestasi ini, ketua Bapera Sultra itu mengaku bangga dengan kinerja seluruh aparaturnya. La Bakry pun berharap penghargaan ini bisa menjadi pemantik semangat agar evaluasi SAKIP maupun Reformasi Birokrasi ke depan bisa terus ditingkatkan.
“Dengan capaian ini, saya berharap seluruh OPD terus meningkatkan kinerjanya. Ke depan masih terus dilakukan perbaikan. Sehingga harapan kita tahun depan peringkat B itu bisa naik lagi menjadi A, termasuk peringkat RB (Reformasi Birokrasi) agar ditingkatkan lagi,” tutur Ketua Golkar Buton itu optimis.
Diketahui, penilaian tahun sebelumnya, SAKIP Kabupaten Buton mendapat predikat CC. Naik status dari CC menjadi B perlu upaya konsisten. Penghargaan ini menjadi kado istimewa di penghujung kepemimpinan Bupati La Bakry dan Wakil Bupati Iis Elianti.
“Alhamdulillah, setelah sekian tahun berusaha menaikan status dari CC ke B membutuhkan upaya yang konsisten. Penilaian ini dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB untuk menilai Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah,” ujar Kepala Bappeda Buton Ahmad Mulia yang ikut mendampingi Bupati Buton di Jakarta.
Menurut dia, penilaian SAKIP ada tiga fokus utama yaitu lebih pada efisiensi dan efektivitas program, bagaimana anggaran yang dialokasikan itu benar-benar efektif untuk menyelesaikan prioritas pembangunan daerah, serta anggaran yang dialokasikan diterjemahkan pada tingkat bawah.
Discussion about this post