PENASULTRAID, JAKARTA – Ramadan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan mulai dilakukan untuk menyambut momen suci ini.
Untuk mengetahui rencana di bulan Ramadan 2025, Jakpat mengadakan survei. Laporan yang melibatkan 1702 responden Muslim ini menunjukkan apa saja pengeluaran belanja untuk bulan suci, persiapan membuat makanan untuk sahur dan buka puasa hingga rencana mudik.
Sebanyak 82% responden mengaku akan bersedekah/zakat/infaq di bulan Ramadan 2025. Pengeluaran lainnya adalah belanja Ramadan untuk makanan (75%), acara buka puasa bersama (66%), dan belanja keperluan Ramadan (62%). Sementara itu, 37% responden menyiapkan dana untuk mudik atau pulang kampung.
Dari segi pengeluaran, sebanyak 52% responden menyatakan mereka mengeluarkan budget lebih banyak dibandingkan bulan non-Ramadan. Di sisi lain, 38% merasa akan mengeluarkan dana lebih banyak dibandingkan Ramadan tahun lalu.
Head of Research Jakpat, Aska Primardi menilai, jika melihat tren belanja dari tahun ke tahun, terlihat pola di mana momentum pengeluaran tertinggi selalu terjadi di bulan Ramadan dan lebaran.
“Namun demikian, kondisi beberapa tahun terakhir terlihat bahwa naiknya pengeluaran ini tidak berbanding lurus dengan jumlah pendapatan yang stagnan atau malah menurun. Dan pada akhirnya terlihat kenaikan persentase masyarakat yang menilai bahwa pengeluaran untuk Ramadan dan Lebaran 2025 ini akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” kata Aska dalam keterangannya, Senin 24 Februari 2025.
Berbicara soal belanja Ramadan, sebanyak 91% responden berencana membeli pakaian. Peralatan ibadah (68%) dan aksesoris fesyen (58%) juga digemari.
Jika dilihat lebih jauh berdasarkan jenis kelamin, perempuan cenderung lebih banyak berbelanja aksesori fesyen, alas kaki, dan kosmetik/perawatan kulit. Sementara itu, laki-laki lebih banyak berbelanja peralatan ibadah, gadget, dan peralatan elektronik dibanding wanita.
Discussion about this post