<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, SURABAYA</strong> - </span><span style="font-size: 17px;">Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Erman Umar menyebut jika </span><span style="font-size: 17px;">hukum lemah maka dapat dipastikan demokrasi juga lemah atau tidak berkembang.</span> <span style="font-size: 17px;">"Sebaliknya, kalau demokrasi lemah, hukum akan ikut tidak dapat memberi keadilan. Olehnya, hukum harus ditegakkan agar demokrasi juga ikut berkembang dan berkualitas," kata </span><span style="font-size: 17px;">Erman dalam acara </span><span style="font-size: 17px;">pembukaan Kongres KAI IV di Surabaya, Kamis 30 Mei 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Agenda kongres KAI antara lain untuk memilih Presiden KAI baru dan jika diperlukan melakukan penyempurnaan anggaran dasar KAI.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya,</span><span style="font-size: 17px;"> kehadiran KAI merupakan perwujudan dari UU Advokat yang mengamanatkan diadakan musyawarah atau kongres wadah tunggal advokat setelah masa transisi dua tahun lahirnya UU Advokat. </span> <span style="font-size: 17px;">Namun kenyataannya, sampai batas waktu yang telah ditentukan, tidak ada kongres yang dimaksud. Dari sanalah lahir KAI untuk menjalankan ketentuan UU Advokat.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kami kecewa, menurut Mahkamah Agung ternyata berbagai organisasi advokat diperbolehkan juga. Akibatnya, seleksi menjadi advokat tidak lagi seketat sebelumnya dan tidak memiliki kualitas seperti diharapkan. Bahkan ada beberapa organisasi yang memberi kesan abal-abal," ujar Erman.</span> <span style="font-size: 17px;">"Padahal, sebelumnya, advokat tidak sekedar memikirkan klien dan perut sendiri saja, tetapi juga kepentingan besar bangsa. Punya tanggung jawab besar profesi," Erman memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240530_223507_533.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XyV4UIwxtmA
Discussion about this post