• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Pro Kontra Kebijakan Impor Produk Pertanian di Indonesia

4 Januari 2024

Di Rakerda LPTQ Sultra, Konawe Ditunjuk Jadi Tuan Rumah STQH 2026

27 Juni 2025

Infoekonomi.id Sukses Gelar 7th Indonesia Top Digital Public Relations Award 2025

27 Juni 2025

STQH ke-28 Sultra Ditutup: Kolaka Juara Umum, Busel Menang Pawai Ta’aruf

27 Juni 2025

Menuju Generasi Emas Digital: Coding, AI dan TKA Bersinergi dalam Kelas

26 Juni 2025

Pemprov Sultra Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025

26 Juni 2025

Daaz Group Tanam 5000 Bibit Mangrove di Wawolesea

26 Juni 2025

Polisi Bakal Periksa Saksi Kasus Pengrusakan-Penganiayaan di RSUD Mubar

26 Juni 2025

SheHacks: Menggerakkan Perempuan Indonesia Jadi Pendorong Kemajuan Digital

26 Juni 2025

Naomi Olivia-Lucy Band Pamer Karya di Program Main-main di Cipete

26 Juni 2025

Kadis Kominfo Sultra Paparkan Implementasi Portal Satu Data Simdata

26 Juni 2025

Telkomsel Hadirkan RoaMAX Prestige dan Auto On, Perkuat Pengalaman Roaming

26 Juni 2025

Hadirkan Program Teman LPG di Sulteng, Edukasi Aman Gunakan Gas di Rumah

26 Juni 2025
Jumat, 27 Juni 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Pro Kontra Kebijakan Impor Produk Pertanian di Indonesia

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
4 Januari 2024
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi impor produk pertanian. Foto: tanilogic

27
SHARES
274
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Yoenita Jayadisastra

Kebijakan produk pertanian tidak terlepas dari pro dan kontra di tengah masyarakat. Di satu sisi, para pendukung kebijakan impor berargumen bahwa hal ini dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan dalam negeri secara efisien.

Dengan mengimpor bahan pertanian, Indonesia mendapatkan pasokan lebih cepat dan dengan harga yang lebih kompetitif, yang pada akhirnya dapat meredakan tekanan inflasi dan mengamankan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Selain itu, impor juga dianggap sebagai sarana untuk memperluas variasi produk dan meningkatkan daya saing pasar dalam negeri.

Di sisi lain, kebijakan impor bahan pertanian juga menimbulkan kontra di kalangan kelompok petani dan produsen lokal. Mereka berpendapat bahwa impor produk pertanian dapat merugikan petani lokal dengan menurunkan harga produk dalam negeri, karena produk impor seringkali lebih murah dibandingkan dengan produk lokal.

Baca Juga

Mahasiswa KKN UHO Gelar Seminar Kearifan Lokal di Desa Barangka Mubar

Mahasiswa KKN FH UHO Gelar Lomba Ramadan Kareem di Desa Wawesa

La Ode Darwin Sebut Hadirnya Mahasiswa KKN UHO di Mubar Adalah Berkah

Alvin Rezky Saputra Jadi yang Pertama dari FH Jabat Ketua MPM UHO

Selain itu, kebijakan impor dianggap
dapat menghambat pertumbuhan sektor pertanian dalam negeri karena kurangnya perlindungan terhadap produk lokal. Para kritikus juga menyoroti risiko ketidakberlanjutan ekonomi jangka panjang yang dapat muncul akibat ketergantungan pada impor, yang dapat meningkatkan ketidakstabilan ketika terjadi fluktuasi harga di pasar internasional. Maka, perdebatan terus berlanjut antara mendukung keterbukaan pasar atau melindungi kedaulatan pangan dalam negeri.

Berikut ini adalah pro dan kontra yang disajikan secara bersamaan untuk menggambarkan kondisi faktual di lapangan terkait kebijakan impor produk pertanian.

a) Pro: Diversifikasi Pasokan Pangan

Kebijakan impor bahan pertanian di Indonesia dianggap sebagai solusi untuk mendiversifikasi pasokan pangan dan menjaga stabilitas harga. Sebagai contoh, impor gandum dapat membantu mengurangi tekanan terhadap harga tepung terigu dalam negeri.

Menurut penelitian oleh Miswanto dan Siregar (2020) dalam jurnal “Food Security,” diversifikasi sumber pasokan pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Kontra: Ancaman Terhadap Petani Lokal

Sejumlah kalangan menentang kebijakan impor bahan pertanian karena dinilai dapat merugikan petani lokal. Contohnya adalah impor bawang putih yang dapat menekan harga bawang putih dalam negeri, mengurangi daya saing petani lokal.

Menurut penelitian oleh Sumaryanto et al. (2018) di “Agricultural Economics Research Journal,” dampak negatif ini dapat menciptakan ketidaksetaraan ekonomi di antara produsen lokal.

b) Pro: Efisiensi Biaya Produksi

Beberapa ahli ekonomi mendukung impor bahan pertanian karena dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi. Misalnya, impor pupuk dan pestisida dapat membantu petani mendapatkan input pertanian dengan harga lebih terjangkau, meningkatkan produktivitas.

Kontra: Tergantung pada Pasar Internasional

Kelompok yang menentang kebijakan impor khawatir bahwa ketergantungan pada pasar internasional dapat mengekspos Indonesia pada risiko fluktuasi harga global. Sebagai contoh, impor gula dapat membuat pasar dalam negeri rentan terhadap perubahan harga gula dunia.

c) Pro: Penurunan Harga untuk Konsumen

Para pendukung kebijakan impor bahan pertanian berpendapat bahwa konsumen akan mendapatkan manfaat melalui penurunan harga produk. Sebagai contoh, impor kedelai dapat membantu menstabilkan harga minyak goreng.

Kontra: Ketidaksetaraan Dampak Ekonomi

Sebagian kalangan menilai bahwa kebijakan impor dapat menciptakan ketidaksetaraan dampak ekonomi di masyarakat. Impor daging sapi, misalnya, dapat merugikan peternak lokal dan menciptakan kesenjangan ekonomi.

d) Pro: Peningkatan Daya Saing Produk

Kebijakan impor dapat membantu meningkatkan daya saing produk dalam negeri melalui transfer teknologi dan praktik terbaik dari produk impor. Sebagai contoh, impor benih tanaman unggul dapat meningkatkan produktivitas petani lokal.

Kontra: Pengurangan Lapangan Kerja di Pertanian

Sejumlah kritikus kebijakan impor bahan pertanian menunjukkan risiko pengurangan lapangan kerja di sektor pertanian lokal. Impor produk pertanian yang sebelumnya diproduksi secara lokal dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja di sektor tersebut.

e) Pro: Penghematan Devisa Negara

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ilmu PertanianKebijakan ImporProduk PertanianUHOUniversitas Halu OleoYoenita Jayadisastra
Share11Tweet7SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemkab Konawe dan VDNI Resmikan SD Termegah di Sultra

Next Post

Prabowo Bicara Kebebasan Pers dan Ekonomi Pancasila di Markas PWI

RelatedPosts

Menuju Generasi Emas Digital: Coding, AI dan TKA Bersinergi dalam Kelas

26 Juni 2025

Sensus Ekonomi 2026 Memperkuat Ekonomi Digital dan Lingkungan

24 Juni 2025

Peran Statistik Resmi dalam Membangun Ekosistem Ekonomi Digital dan Kreatif

18 Juni 2025

Anak Sekolah-Teknologi Kecerdasan: Jalan Menuju Kedaulatan Digital Indonesia

14 Juni 2025

Menakar 100 Hari Kepemimpinan ASR-Hugua

9 Juni 2025

Ngeri, Anak-anak Main Judol

2 Juni 2025
Load More
Next Post

Prabowo Bicara Kebebasan Pers dan Ekonomi Pancasila di Markas PWI

Discussion about this post

Recommended Articles

Bukit Cinangkiak Solok Didorong Kembangkan Konsep Wisata Berkelanjutan

13 April 2022

Apresiasi Bagi Brand yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman Lewat Inovasi

5 Mei 2025

Ormas Giber akan Dibentuk di Sultra

21 Oktober 2023

Masyarakat Keluhkan Infrastruktur Jalan saat Darwin-Ali Kampanye di Sidamangura

3 November 2024

Menhan Prabowo Resmikan RS dr H Sadjiman untuk TNI dan Masyarakat

1 November 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • Kasus Penganiayaan-Pengrusakan di RSUD Mubar Dibawa ke Ranah Hukum

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • 451 Calon Bintara TNI AD Asal Sultra Ikuti Sidang Parade

    917 shares
    Share 367 Tweet 229
  • SMAN 1 Raha Komitmen Jaga Integritas dan Transparansi SPMB 2025

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Pascainsiden, Bupati Mubar Bakal Tambah Ambulans di RSUD-Puskesmas

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Polisi Bakal Periksa Saksi Kasus Pengrusakan-Penganiayaan di RSUD Mubar

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️