<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - PT. Vale Indonesia (INCO) telah memproduksi 13.827 metrik ton (t) nikel matte pada triwulan I 2022. CEO dan Presiden Direktur Perseroan PT. Vale, Febriany Eddy mengatakan, volume produksi tersebut menurun sebesar 9 persen dibanding tahun sebelumnya atau triwulan I 2021 (year on year). "Triwulan I 2021 memproduksi sebesar 15.198 metrik ton. Triwulan I 2022 juga lebih rendah 19 persen dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada triwulan IV 2021 yakni 17.015 metrik ton," kata Febriany, Rabu 20 April 2022. Menurutnya, penurunan volume produksi tersebut disebabkan adanya pelaksanaan proyek pembangunan tanur empat yang merupakan proyek pemeliharaan penting yang memastikan keamanan dan kelangsungan operasi dimasa depan. Tanur adalah suatu alat sejenis oven berukuran besar, berupa ruangan dengan penyekat termal yang dapat dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu (misalnya untuk mengolah batu bata). "Kami tetap optimis dan sejalan untuk mencapai rencana produksi penuh tahun 2022 kami,” ujar Febriany. Untuk diketahui, nikel matte merupakan produk antara yang didapat dari pengolahan bijih nikel. Produk jenis ini memiliki kadar nikel 78 persen, sehingga nilainya lebih tinggi dari feronikel yang hanya mempunyai kadar nikel 25 sampai 45 persen. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=4xJnFnM-WXc
Discussion about this post