PENASULTRAID, SINJAI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai mulai melakukan survei khusus monitoring dan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap II tahun 2025.
Survei yang digelar pada Selasa 29 Oktober 2025 menjadi instrumen evaluasi kebijakan krusial, untuk mengukur dampak riil dan efektivitas program prioritas nasional tersebut, terhadap perbaikan status gizi anak sekolah.
Kepala BPS Sinjai, Syamsuddin menjelaskan survei ini bertujuan mendalam, tidak hanya mendata penerima, tetapi juga menilai efektivitas pelaksanaan, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta mengukur outcome pada status gizi anak. Hasilnya akan menjadi dasar fundamental untuk penyempurnaan kebijakan gizi nasional.
Tahap pendataan sampel dijadwalkan berlangsung pada 1–14 November 2025, menyasar seluruh rantai implementasi MBG, termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), supplier, sekolah penerima dan rumah tangga penerima manfaat.
Sebelumnya, petugas pencacah telah menjalani pelatihan intensif (27–28 Oktober) untuk menjamin kualitas data. Program MBG merupakan kebijakan strategis yang direncanakan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat hingga Desember 2025 se-Indonesia.


Discussion about this post