<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616760967522000&usg=AFQjCNGRs4XgiTJz6JIhKkiUN1sz-Y0udQ">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE UTARA</strong> – Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan kegiatan demplot dampak sosial akibat Covid-19 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses dilaksanakan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konut melalui Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman, Ahmad Sukamto Tayeb mengatakan, program P2L yang dicanangkan pemerintah pusat itu saat ini telah masuk tahap panen. “Pada saat melakukan monitoring penyuluhan kelompok tani, sudah ada satu desa yang sudah melakukan panen pertama yaitu di Desa Lahimbua, Kecamatan Andowia,” kata Sukamto, Kamis 9 Juli 2020. Pada tahap awal panen pertama ini hasilnya masih dibagi ke kelompok tani. Tanamannya pun berupa sayur dan buah-buahan jangka pendek guna memenuhi kebutuhan masyarakat. “Untuk panen perdananya nanti akan dilakukan di bulan Agustus yang akan dilibatkan langsung Pemda Konut,” terang Sukamto sembari berharap semua kelompok tani dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan Pemda Konut. <strong>Penulis: Iwan Charisman</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post