PENASULTRA.ID, KENDARI – Program rehabilitasi mangrove tingkat nasional pada 10 provinsi di Indonesia dimulai di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, oleh Dirjen Perhutanan Sosial mewakili Menteri Kehutanan, Rabu 9 Februari 2022.
Mewakili Menteri Kehutanan, Dirjen Perhutanan Sosial Bambang Suprianto menegaskan, penanaman mangrove yang merupakan bentuk komitmen nasional dan internasional untuk perubahan iklim.
Kata dia, mangrove memiliki sejumlah manfaat, seperti manfaat ekonomi, ekologi dan iklim.
“Yang paling penting mangrove bisa meningkatkan ketahanan iklim,” ungkap Bambang.
Menurut dia, momen Hari Pers Nasional (HPN) juga merupakan salah satu upaya memasyarakatkan kebiasaan menanam melalui program percepatan rehabilitasi mangrove di 9 provinsi termasuk Sultra.
Seminar Pariwisata di HPN Deklarasikan Sembilan Poin, Ini Isinya https://t.co/JxbLKnd6zl
— Penasultra.id (@penasultra_id) February 9, 2022
Ia meminta dukungan serta ucapan terimakasih pada semua pihak dalam menyukseskan program rehabilitasi mangrove.
Discussion about this post