Ditempat yang sama, salah seorang peserta pelatihan, Amina Pawe mengaku baru mengetahui manfaat tanaman obat yang biasa tersedia di dapur untuk kesehatan, setelah mengikuti pelatihan yang digelar PT Vale.
“Ini menjadi pelajaran luar biasa, karena kami dapat memahami bumbu dapur manfaat tanaman obat keluarga sesuai penyakit,” kata Amina.
Selama mengikuti pelatihan UKBM Herbal, katanya, pihaknya baru memproduksi jamu untuk dikonsumsi pribadi dan keluarga.
“Kedepan, jika kemampuan dan peluang sudah ia miliki, maka tidak menutup kemungkinannya untuk berbisnis jamu,” Amina memungkas.
Untuk diketahui, Program UKBM Herbal berlangsung sejak 2016 dan menjadi salah satu program unggulan PPM PT Vale.
Melalui program ini, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai ekologi tanah, herbal dasar, jenis penyakit hingga penanganannya dengan tanaman herbal, pengolahan hasil tanaman berkhasiat obat (TOBAT), kewirausahaan hingga keterampilan pijat refleksi dan tradisional serta hipnoterapi.
Hingga saat ini total warga yang mengikuti program tersebut mencapai 323 orang, terdiri 299 perempuan dan 24 laki-laki.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post