“Kita akan berlakukan meskipun saat ini tengah berjalan. Tetap kita masukan lagi supaya masyarakat betul-betul punya kesadaran, bahwa kondisi yang sudah masif harus kita jaga bersama. Kita tidak ingin bolak-balik membuat kembali ke titik nol,” ujar Sulkarnain.
Adapun kendala vaksinasi kali ini, sambung dia, karena masyarakat masih terpengaruh dengan berita hoax.
“Setelah kita mencapai 64 persen kelihatannya memang progresnya agak melambat. Dimana sebagian masyarakat masih terpengaruh dengan informasi-informasi yang tidak berdasar, informasi yang tidak jelas sumbernya. Sehingga menyebabkan mereka ragu dengan program vaksinasi,” ulasnya.
Politisi PKS ini menjelaskan, sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah menyiapkan jenis vaksin yang di akui secara internasional.
Discussion about this post