Progres Vaksinasi Melambat, Sulkarnain: Masyarakat Terpengaruh Hoax

PENASULTRA.ID, KENDARI - Proses vaksinasi di Kota Kendari masih 64 persen. Sehingga membuat pemerintah kota (Pemkot) Kendari terus mengoptimalisasikan program vaksinasi. "Kita akan dorong dengan berbagi pendekatan termasuk akan memasifkan juga barcode peduli lindungi di tempat-tempat yang sering di kunjungi banyak orang, seperti di hotel kemudian dan di tempat-tempat umum," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat di temui awak media di Rumah Jabatan (Rujab), Selasa 9 November 2021. Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya akan melakukan segala pendekatan agar program vaksinasi bisa mencapai 70 persen. Ia menambahkan, meskipun penerapan barcode peduli lindungi sementara berjalan tapi, pemerintah kota Kendari bakal lebih memasifkan lagi untuk bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk di vaksin. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CWAIu7JPKfY/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> View this post on Instagram A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

"Kita akan berlakukan meskipun saat ini tengah berjalan. Tetap kita masukan lagi supaya masyarakat betul-betul punya kesadaran, bahwa kondisi yang sudah masif harus kita jaga bersama. Kita tidak ingin bolak-balik membuat kembali ke titik nol," ujar Sulkarnain. Adapun kendala vaksinasi kali ini, sambung dia, karena masyarakat masih terpengaruh dengan berita hoax. "Setelah kita mencapai 64 persen kelihatannya memang progresnya agak melambat. Dimana sebagian masyarakat masih terpengaruh dengan informasi-informasi yang tidak berdasar, informasi yang tidak jelas sumbernya. Sehingga menyebabkan mereka ragu dengan program vaksinasi," ulasnya. Politisi PKS ini menjelaskan, sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah menyiapkan jenis vaksin yang di akui secara internasional. "Varian jenis vaksinnya juga sudah bermacam jadi silahkan di pilih, sinovac ada, moderna ada, bahkan pziver ada yang diakui secara internasional," pungkas dia. Penulis : Via Alvia Editor: Basisa Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0

No Result