PENASULTRA.ID, MATARAM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram mempromosikan potensi desa wisata yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tujuannya, agar minat atau awareness masyarakat terhadap desa wisata semakin meningkat maka ke depan desa wisata bisa menjadi destinasi unggulan di Indonesia.
Kolaborasi tersebut dihadirkan melalui kegiatan Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Untuk Pasar Nusantara yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 24 hingga 26 Juni 2022.
Dalam kegiatan itu, mahasiswa melakukan serangkaian aktivitas dan merasakan langsung kehidupan pedesaan di desa wisata dengan menginap di homestay. Dengan begitu, mahasiswa mengenal lebih dekat alam, budaya, serta keunikan desa wisata yang ada di Lombok.
Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan desa wisata yang dikunjungi para mahasiswa ialah Desa Wisata Sesaot sebagai salah satu pemenang dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021untuk kategori CHSE. Dan Desa Wisata Hijau Bilebante sebagai desa wisata berkelanjutan pada 2020, yang juga masuk dalam 100 besar ADWI 2021 dinilai memiliki potensi pariwisata.
Discussion about this post