“Saya sangat mengapresiasi aksi ini, mobil pengangkut kelapa sawit sudah membuat jalan menjadi rusak. Perusahan ini harus bertanggung jawab memperbaiki jalan ini,” ujar Pakrun, warga Desa Amasara.
View this post on Instagram
Sementara itu, Camat Baito, Hariyanto Liambo mengatakan, PT Merbau belum mengkonfirmasi perihal aktivitas perusahaan itu ke Pemerintah Kecamatan Baito.
“Tapi aksi ini harus benar-benar memiliki data akurat lalulintas dan angkutan jalan atau LAJ,” ungkap Hariyanto.
Discussion about this post