<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Hampir dua tahun lamanya, industri <em>event</em> (kegiatan) mati suri akibat merebaknya pandemi Covid-19. Kini pemerintah telah mengizinkan berbagai event untuk diselenggarakan secara <em>offline</em> (tatap muka), tapi perlu memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat. Olehnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) terus mengadakan sosialisasi mengenai <em>cleanliness</em> (kebersihan), <em>health</em> (kesehatan), <em>safety</em> (keamanan), serta <em>environment sustainability</em> (kelestarian lingkungan) atau CHSE. Salah satunya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman mengatakan, protokol CHSE merupakan salah satu cara pihak pariwisata dalam beradaptasi ditengah pandemi Covid-19. "Ini penting bagi pariwisata. Dengan diterapkan CHSE, para wisatawan akan merasa nyaman dan aman. Misal di hotel yang menerapkan CHSE pasti akan menjadi pilihan bagi setiap orang, karena dijamin prokesnya dan lain-lain," kata Dadang dalam acara bincang gerakan penerapan CHSE masa pandemi pada penyelengaraan event di salah satu hotel di Kendari, Sabtu 23 Oktober 2021. Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam mengatakan, masifnya vaksinasi Covid-19 dan adanya kebijakan CHSE diyakini dapat kembali membangkitkan sektor pariwisata. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CVUDChPJpEe/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CVUDChPJpEe/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> "Industri event pariwisata dalam skala daerah maupun nasional yang selama ini hampir jeda bisa kita bangkitkan kembali dengan mekanisme dan protokol CHSE secara disiplin," ujar Tina. Ia berharap, forum ini dapat menjadi ruang bagi pemda, para pelaku wisata, ekonomi kreatif Sultra serta Kemenparekraf untuk bersama membangun langkah cepat dan adaftif dalam mendorong bangkitnya kembali sektor pariwisata dan ekraf, khususnya bagi event-event pariwisata. "Tentu dengan mengutamakan dan membudayakan protokol Covid-19 secara disiplin dan penuh kesadaran bersama," Tina menambahkan. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sultra, La Ode Syaifuddin mengatakan, event pariwisata adalah bagian penting yang dapat mempromosikan pariwisata di Sultra hingga keluar daerah. "Ada beberapa event besar yang akan dihadapi Sultra. November 2021 yakni <em>Wakatobi Wave</em> dan Festival Labengki pada Desember 2021 mendatang. Ini akan menerapkan protokol CHSE," Syaifuddin memungkasi. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0
Discussion about this post