PENASULTRA.ID, MUNA – Baru saja tuntas dikerjakan, proyek peningkatan ruas jalan kawasan transmigrasi ex-UPT Labunia yang berlokasi di Desa Wandiri Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna sudah mulai rusak.
Nampak pada setengah badan jalan sepanjang kurang lebih 10 meter di kegiatan yang bersumber dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 sebesar Rp2,7 miliar tersebut ambruk.
Proses pengerjaan kegiatan yang melekat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muna itu berakhir pada 31 Desember 2022 lalu.
Kepala Disnakertrans Muna, Fajar Wunanto mengungkapkan, kerusakan pada salah satu titik proyek peningkatan ruas jalan kawasan transmigrasi ex-UPT Labunia itu sudah yang kedua kalinya terjadi.
Cuaca ekstrem lantaran tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu disinyalir menjadi penyebab utama permukaan tanah di lokasi pekerjaan longsor sehingga membuat material aspal dan pasangan batu (talud) ikut ambruk.
“Asal hujan keras longsor terus, karna dua kalimi diperbaiki tapi tetap longsor. Terakhir jatuh saat terjadi gempa baru-baru ini,” kata Fajar via WhatsAppnya, Senin 13 Februari 2023.
Fajar selaku Kadisnakertrans Muna segera memerintahkan pihak CV Athaina Hisba, kontraktor dan pelaksana kegiatan untuk segera melakukan perbaikan pada permukaan yang ambruk.
Discussion about this post