PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Kehadiran proyek pembangunan talud, penahan abrasi pantai di Desa Wapiapia, Kecamatan Wangiwangi Kabupaten Wakatobi meresahkan sebagian nelayan.
Meski akan menjadi benteng penghalau gempuran ombak, proyek tersebut dinilai akan menghalangi aktivitas nelayan dalam menaikan dan menurunkan perahunya, seperti yang terjadi di Desa Waha dan Koroe Onova.
Salah seorang nelayan Desa Wapiapia, Jufri mengatakan, sebelum proyek tersebut dibangun, masyarakat ditemui pihak perencanaan dengan melahirkan kesepakatan akan dibangun pemecah ombak sekitar 30 meter dari bibir pantai, bukan talud yang melintang sepanjang pantai.
“Kalau akan ditalud sepanjang pantai, bagaimana dengan nasib perahu kita. Kita mau kasih naik dan kasih turun perahu pasti sulit, tidak seperti biasanya lagi,” kata Jufri beberapa waktu lalu.
Discussion about this post