PENASULTRA.ID, KENDARI – PT Aneka Tambang (Antam) Tbk bersama organisasi Cipayung Plus Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar pertambangan, di Kendari, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Seminar yang diikuti sejumlah organisasi kemahasiswaan seperti, PMII, HMI, IMM, KAMMI, GMNI, LMND, PMKRI, KMHDI, GMKI, dan Pemuda Marhaenis Sultra ini mengangkat tema “Pengelolaan dan pemanfaatan tambang berkarakter kerakyatan dan berperspektif ekologis di Sulawesi Tenggara”.
Adapun narasumbernya antara lain menghadirkan Dirkrimsus Polda Sultra Kombes Pol Heri Tri Maryadi dan Akademisi Universitas Halu Oleo, Irfan Ido.
Dalam pemaparannya, Kombes Pol Heri Tri Maryadi menyebut bahwa Sulawesi Tenggara merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam berupa nikel. Oleh karenanya, ia meminta agar Cipayung Plus Sultra membantu Polda Sultra dalam mengawasi aktivitas tambang ilegal.
“Yah, kalau adik-adik mendapatkan informasi terkait pengelolaan tambang yang tidak memiliki izin, segera berkoordinasi biar kita bersama-sama melakukan penindakan,” kata Kombes Pol Heri.
Di kesempatan itu, Kombes Pol Heri mengakui, di Sulawesi Tenggara banyak perusahaan tambang yang bekerja tanpa mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Page 1 of 4
Discussion about this post