“BKSDA mengucapkan terima kasih kepada ANTAM atas kepedulian dan andil nyata ikut melestarikan kawasan konservasi di Sulawesi Tenggara khususnya TWA Teluk Lasolo melalui program ini,” kata Sakrianto.
Program transplantasi terumbu karang ini dilakukan di Desa Labengki pada blok pemanfaatan TWA Teluk Lasolo dengan menggunakan metode Spider Mars sebanyak 75 unit rangka Spider Mars dari 110 yang telah direncanakan.
Secara simbolis, peletakan rangka transplantasi ini dilakukan oleh Sakrianto beserta jajaran, tenaga Ahli tim penyelam BKSDA Sultra, Muhammad Rusdan yang mewakili ER & CSR Division Head PT ANTAM Tbk serta sejumlah pejabat PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara.
Komitmen bersama ini merupakan program sinergi antara ANTAM dengan pemerintah dalam hal ini BKSDA Sultra yang mana telah tertuang dalam perjanjian kerja sama.
Atas terselenggaranya aksi nyata ini, General Manager PT ANTAM Tbk, UBPN Konawe Utara, Anando Hendra Setiawan mengatakan, kerja sama dalam melestarikan TWA Teluk Lasolo ini adalah salah satu bentuk komitmen ANTAM dalam membangun keberlanjutan di sekitar wilayah operasi pertambangan di UBPN Konawe Utara.
Discussion about this post