Sementara itu, Manager CSR dan External Relation, Fachrul Mujahid mengatakan penyaluran bantuan pendidikan dilaksanakan melalui biro CSR dan ER. Sebab bidang pendidikan ini masuk dalam 8 sektor kewajiban program pemberdayaan masyarakat (PPM) dari PT. Antam, yaitu pendidikan, kesehatan, pendapatan ril, kemandirian ekonomi, lingkungan, sosial budaya, kelembagaan komunitas dan infrastruktur.
Bantuan pendidikan Antam mencakup beasiswa pelajar SD, SMP, SMA, bantuan kepada guru honorer di Konut, serta perbaikan infrastruktur untuk sekolah di wilayah ring satu.
“Tahun 2024 sudah 400 orang penerima manfaat beasiswa, dengan alokasi Rp1 miliar. Melampaui 7 kali lipat dari kewajiban Antam sesuai ketentuan pemerintah,” terang Fachrul.
Dia berharap, mahasiswa penerima manfaat dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan kembali ke Konut untuk membangun daerah. Ke depan, mereka dapat menjadi relawan Antam membangun citra positif di masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Operasional Senior Manager PT. Antam UBPN Konawe Utara, Eko Aditya berpesan pada mahasiswa agar memanfaatkan beasiswa ini untuk pendidikan sebaik-baiknya. Karena tidak semua orang dapat menerima kesempatan ini.
Discussion about this post