PENASULTRAID, KONAWE UTARA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut) menyelenggarakan upacara peringatan Bulan K3 Nasional di site Tapunopaka, Selasa 14 Januari 2025.
Upacara yang dipimpin oleh Plh General Manager, Agustinus Toko Susetio ini diikuti oleh karyawan, mitra kerja dan kontraktor PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara.
Adapun tema Bulan K3 Nasional tahun ini adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.”
Dalam sambutan direksi yang dibacakan oleh Agustinus Toko Susetio, ANTAM menekankan pentingnya keselamatan kerja dan penerapan good mining practices dalam kegiatan pertambangan.
Pada kesempatan terpisah, Anando Hendra Setiawan, KTT sekaligus General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Konut menyampaikan bahwa dengan total jumlah pekerja sebanyak 1061 orang dengan lebih dari 2 juta jam kerja, pihaknya berhasil mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik, di mana tidak terjadi kecelakaan ringan, berat, maupun fatal selama 2024.
“Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh insan ANTAM dan para pekerja kontraktor, maka MIND ID sebagai holding pertambangan telah memandatkan perlunya partisipasi aktif dari seluruh pekerja melalui penerapan leading indikator Safety Observation Card (SOC) atau pelaporan KTA/TTA yang menjadi bagian dari KPI HSS Excellence,” papar Anando.
PT ANTAM Tbk berkomitmen terhadap keselamatan pertambangan menuju nihil kecelakaan, sesuai dengan Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 dan regulasi terkait.
Strategi Operational Excellence diterapkan melalui lima pilar: Safety Resilient, Productivity & Quality, Low-Cost Operation, Green Mining, dan Continuous Improvement. Program ASR (Antam Safety Resilient) juga dijalankan dengan sistem manajemen yang mencakup kebijakan, prosedur, dan Standar Risiko Utama (SRU).
ANTAM menekankan pentingnya keselamatan sebagai aset utama, dan kompetensi ini harus dimiliki seluruh pegawai dan mitra kerja. Melalui Bulan K3 Nasional, ANTAM mengajak seluruh stakeholder meningkatkan upaya keselamatan.
Discussion about this post