PENASULTRA.ID, KOLAKA – Manajemen PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) mengklarifikasi pernyataan Ketua DPD LAKI Sultra Mardin Fahrun yang dinilai berlebihan dan terkesan mengarah kepada pencemaran nama baik terkait pemberitaan dengan judul Terjadi Kecelakaan Kerja di PT CNI.
“Kami menilai ketua DPD LAKI Sultra mengeluarkan pernyataan yang terkesan mengada-ada dan sangat berlebihan serta mengarah pada pencemaran nama baik karena sama sekali tidak benar ada karyawan PT Ceria Nugraha Indotama yang meninggal akibat kecelakaan kerja serta tidak benar ada terjadi kecelakaan kerja dua kali dalam bulan ini,” kata Dirops PT CNI Yusram Rantesalu didampingi KTT Alpi Cekdin dan Projact Manager Sonny Darsono, Rabu 13 Maret 2024.
Yusram menyayangkan pernyataan Mardin Fahrun sebagaimana dimuat di media online dimana dikatakan bahwa miris ketika perusahaan yang masuk kategori sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) ini justru menjadi tempat meninggalnya banyak karyawan akibat kecelakaan kerja. Inilah yang dinilai mengada-ada dan sangat berlebihan serta mengarah kepada pencemaran nama baik perusahaan yang berkategori PSN.
Yusran mengaku, pada 11 Maret 2024 telah terjadi kecelakaan kerja ringan yang menimpah karyawan konstruksi smelter, yang terjatuh dari lantai 2 pekerjaan pemasangan steel plate platform, area furnace line 9 C1.
Discussion about this post