“Alhamdulillah berdasarkan hasil pemeriksaan secara komprehensif korban dinyatakan tidak ada fracture, tidak ada luka memar, tidak ada pendarahan, tidak mengalami dislokasi dan dinyatakan sehat dan bisa pulih kembali bekerja sejak tanggal 12 Maret 2024,” kata Yusram Rantesalu dibenarkan Alpi Cekdin dan Sonny Darsono.
Yusram menegaskan, PT CNI dalam menjalankan aktivitas pertambangannya senantiasa menerapkan prinsip good mining practice. Selain itu, pembangunan smelter pengolahan dan pemurnian bijih nikel Ceria sangat progresif, dimana membutuhkan banyak tenaga kerja dan terus mengalami penambahan seiring tahap penyelesaian konstruksi.
“Dengan semakin bertumbuhnya PT Ceria Nugraha Indotama dalam kegiatan pertambangan dan pembangunan pabrik pengolahan, dan pemurnian maka tantangan dalam implementasi keselamatan pertambangan semakin dinamis, namun upaya leading berupa program-program keselamatan terus ditingkatkan dan semakin intensif dilaksanakan,” kata Yusram memungkasi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post