<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN -</strong> Pandemi Covid-19 tidak terasa sudah kita alami lebih dari dua tahun lebih. Kepanikan psikologis, fisik, dan ekonomi di awal masa pandemi membuat kader posyandu, ibu balita, balita dan ibu hamil di Indonesia terkena dampaknya. Ini membuktikan dengan menurunnya jumlah kunjungan balita, ibu balita dan ibu hamil ke posyandu secara drastis. Seiring dengan berjalannya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia khususnya Indonesia, setiap negara seolah-olah dipaksa untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Upaya kesehatan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam adaptasi kebiasaan baru tetap dilakukan sebagai upaya percepatan pencegahan stunting, peningkatan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan, dan penyebar luasan informasi kesehatan, serta surveilans kesehatan berbasis masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu pula yang dilakukan oleh PT DSSP Power Kendari bersama para kader Posyandu Delima dan tenaga medis dari Puskesmas Moramo Utara untuk mendukung revitalisasi Posyandu yang diadakan setiap bulan, dimana kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2018. "Selain pemberian paket PMT (Pemberian Makanan Tambahan) antara lain bubur kacang hijau, bubur ayam, bubur sayur, biskuit, telor, juga dilakukan masker medis. Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta di wajibkan untuk senantiasa mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan khususnya terkait dengan pencegahan virus Covid-19," kata CSR PT DSSP Power Kendari Bangbang Setiawan belum lama ini. PT DSSP Power Kendari, tambah Bangbang, merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan PLTU dengan kapasitas 2x50 MW di Kabupaten Konsel. Dimana saat ini PLTU tersebut merupakan tulang punggung dari sistem kelistrikan di Sulawesi Tenggara (Sultra). "Selain program Posyandu, perusahaan juga menyelenggarakan program-program CSR lainnya dan turut serta mendukung target Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) atau SDGs Desa," ungkapnya. "Itu merupakan bentuk perwujudan komitmen sosial sekaligus kepedulian dan solidaritas perusahaan kepada masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan," pungkas Bangbang. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post