Dikesempatan itu, Bambang menegaskan bahwa kehadiran PT GKP bukan untuk menyengsarakan masyarakat, melainkan membawa kemaslahatan dan manfaat positif bagi negeri berjuluk Pulau Kelapa itu. Olehnya itu, Bambang meminta semua pihak mendukung investasi PT GKP yang dibawa di Pulau Wawonii.
“Dengan niat tulus, kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Konkep,” ujar Bambang.
Mengenai kisruh yang terjadi dan sempat viral di publik, bagi Bambang, hal itu adalah bagian dari dinamika. Ia lantas memaknai peristiwa tersebut dengan mengibaratkan sebuah pepatah, “tidak ada gading yang tak retak, tidak ada pula manusia yang sempurna”.
Melalui kesempatan ini, mewakili PT GKP, Bambang memohon maaf sebesar-besarnya jika kehadiran mereka sempat membuat tali persaudaraan masyarakat terpecah.
“Mudah-mudahan melalui forum ini semua kita saling menyayangi, berjalan beriringan guna mencapai satu tujuan. Semoga kedepan hubungan emosional kita makin baik. Ketika kami salah maka tegurlah kami dengan cara yang baik,” tutur Bambang seraya menambahkan bahwa PT GKP siap membawa Konkep menjadi daerah yang sejahtera dan bisa sejajar dengan daerah lainnya.
Bupati Konkep, Amrullah yang menyaksikan kesepakatan damai ini pun sontak memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT GKP.
Discussion about this post