Wijaya Eng juga menambahkan bahwa PT Labda Anugerah Tekstil berusaha menjadi contoh bagi perusahaan dan UMKM di Indonesia.
“Perusahaan kami mencoba memberi contoh. Kami berusaha memberi sharing kepada UMKM dan perusahaan lain agar pangsa pasar di Indonesia tidak direbut oleh luar,” tegasnya.
Ia menyebutkan, pangsa pasar produk tekstil di Indonesia cukup besar, mencapai Rp92 triliun dalam setahun.
“Apakah produk ini mau direbut bangsa luar atau kita bisa menjaga produk kita di tanah air,” katanya.
Menurut Wijaya Eng, fokus PT Labda Anugerah Tekstil pada produk ramah lingkungan dan berkelanjutan mendorong mereka untuk memperoleh sertifikasi OEKO TEX STeP yang diakui secara internasional.
“Rekor MURI ketiga kami menunjukkan bahwa produk kami memperhatikan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Bukan hanya komersial, tapi juga lingkungan dan kesejahteraan sosial karyawan,” jelasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post