“OJT adalah masa di mana para peserta akan dilatih keterampilan, kemandirian serta kedisiplinannya sebagaimana seorang karyawan bekerja. Kami harap mereka mendapatkan experience dalam menghadapi tantangan yang sekiranya akan dihadapi saat bekerja nantinya. Mereka kami harapkan juga bisa lulus OJT dengan predikat baik,” jelas Direktur SSB Johan Budisusetija dalam keterangannya, Senin 28 Oktober 2024.
Salah seorang peserta training, Muhammad Cahyadi mengaku bangga bisa terpilih sebagai salah satu peserta pelatihan. Itu artinya memiliki kesempatan untuk belajar dan praktik lebih mendalam terkait keterampilan machining.
“Saya senang keterampilan dan wawasan saya bertambah dengan mengikuti program ini. Saya berharap dapat mengoperasikan mesin dan pengelasan secara lebih baik. Selain itu saya juga semakin paham bagaimana menggunakan alat ukur, mesin bubut, dan mesin welding,” jelas Cahyadi yang berasal dari Sebamban, Kalimantan Selatan.
SSB membekali para peserta training dengan sejumlah keterampilan, seperti mengoperasikan mesin CNC, portable line boring machine, dan mesin bubut. Skill para peserta ke depannya diharapkan membuat mereka dapat bersaing di dunia kerja.
Para peserta juga akan mendapatkan certificate of achievement sebagai bukti bahwa mereka sudah lolos mengikuti training.
Discussion about this post