<strong>PENASULTRA.ID, MOROWALI</strong> - PT Vale Indonesia melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mengadakan pelatihan keterampilan menjahit di Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelatihan menjahit bagi wanita itu diikuti oleh 14 orang dengan dua orang instruktur yang merupakan warga asli Bahomotefe. Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Bahomotefe, Ferdianto mengatakan, program yang digagas PT Vale memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan. “Program ini memang bagus, dan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Para peserta yang ikut rata-rata ibu rumah tangga. Pelatihan ini memberi peluang untuk membuat mereka mandiri dan bisa menjadi sumber wirausaha," kata Ferdianto melalui rilis persnya, Minggu 24 Juli 2022. Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan menjahit, Umma mengaku antusias mengikuti pelatihan menjahit ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, menambah keterampilan menjahit dan pengetahuan,” ujar Umma. Senior Manager External Relations PT Vale, Asriani Amiruddin berharap, pelatihan ini bisa menambah skill perempuan di Bahomotefe, sehingga kedepannya mereka bisa mandiri menciptakan mata pencaharian dan lapangan kerja baru. "Untuk itu, program PPM kedepan akan lebih banyak program capacity building seperti pelatihan yg dilakukan di Bahomatefe," kata Asriani. Menurutnya, pelatihan menjahit diisi dengan wawasan umum mengenai tekstil, dan praktik teknik menjahit dasar hingga menengah. Para peserta langsung praktik, karena disediakan mesin jahit listrik di lokasi pelatihan. "Seperti program-program sosial lainnya dari PT Vale, pelatihan menjahit ini juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat, yakni pihak desa, kecamatan hingga kelompok PKK," Asriani memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post