“Komposisinya itu 40 persen tanaman pionir dan 60 persen tanaman fast growing atau cepat tumbuh. Didalamnya ada pohon durian, nangka dan lainnya,” terang Nisma Yani.
Bukan hanya di Sulsel, Vale juga turut melakukan penghijauan atau reklamasi lahan gundul dibeberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat dan Yogyakarta.
”Lokasi lahan kritis yang butuh reklamasi ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK,” Nisma Yani menambahkan.
Selain reklamasi lahan, Vale juga melakukan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) lintas batas di atas lahan seluas 10 ribu hektare yang tersebar di 13 kabupaten di Provinsi Sulsel. Pada 2025, PT Vale menargetkan 15 ribu hektare lahan menjadi hutan melalui kegiatan rehabilitasi pascatambang serta rehabilitasi lahan kritis dan DAS.
Untuk menyuplai tanaman dan mendukung rehabilitasi lahan pascatambang, perusahaan yang telah berdiri sejak 25 Juli 1968 itu mendirikan kebun bibit modern (nursery) yang beroperasi sejak April 2006. Nursery seluas 2,5 hektare ini mampu memproduksi hingga 700.000 bibit setiap tahun, termasuk tanaman asli setempat dan tanaman endemik.

“Disini ada sekitar 80 jenis tanaman, ada tanaman lokal dan ada eksotis. Salah satu pohon yang dikembangkan yakni Gaharu yang merupakan endemik Lutim,” kata Team Leader Nursery PT Vale Indonesia, Harun Tandioga, Senin 19 Desember 2022.
Di Nursery terdapat aktivitas perawatan anakan tanaman. Sebelum pandemi, tempat ini jadi wisata favorit masyarakat sekitar. Bahkan di suasana lebaran, pengunjung dari berbagai daerah memilih berekreasi ke sini. Tamu yang berkunjung dapat mempelajari tahapan pembibitan. Mulai dari greenhouse, shade area dan open area.
Setiap bibit akan dikelompokkan terpisah dengan jenis tanaman lain. Pengunjung dengan gampang bisa membedakan jenis bibit yang ada di sana dengan hanya melihat plang nama bibit. Mulai dari eboni, angin-angin, dengen, betao, bitti, nyatoh dan manggis hutan.
Informasi tentang berbagai tanaman di Nursery juga mudah didapat, karena disediakan kode QR menuju laman informasi daring (online) yang disediakan.

Tak hanya pohon, saat ini sudah ada pembibitan berbagai jenis bunga di sana. Bunga tersebut dipakai untuk mempercantik halaman di setiap sudut area operasional PT Vale.
Uniknya lagi di Nursery suasananya menjadi lebih hidup dengan hadirnya sejumlah alat berat jenis excavator dan triple seven, yang dipajang di ruang terbuka. Selain belajar pembibitan, di Nursery juga terdapat penangkaran rusa. Pengunjung dapat memberi makan 15 ekor rusa di sana.
“Rangkaian aktivitas Anda di tempat ini dapat menjadi bahan cerita edukasi untuk dibagikan di sosial media. Cukup memperlihatkan KTP sudah bisa masuk kesini, sudah banyak yang belajar disini, ada anak TK, SD hingga anak kuliahan,” Harun memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post