PENASULTRA.ID, LUWU TIMUR – Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui pengembangan perkebunan organik PT Vale mendapat apresiasi dari masyarakat Suku Padoe di Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur (Lutim).
Koordinator Kelompok Tani Padoe Momoiko, Ameria Sinta mengatakan, ada banyak banyak manfaat yang diperoleh dari pembinaan di sektor pertanian oleh PT Vale.
Semua itu dimulai pada akhir 2019, ketika ia bersama masyarakat setempat mendapat pembekalan teknik pertanian ramah lingkungan dari PT Vale.
Menurutnya, saat ini sekitar 40 orang yang didominasi ibu-ibu rumah tangga sudah berkecimpung dalam Kelompok Tani Padoe Momoiko.
Tekadnya beralih mengkonsumsi dan membudidayakan pertanian organik karena sadar akan kesehatan.
“Dulu kalau beli sayuran dipilih yang paling bagus, padahal proses pertaniannya memakai pestisida. Melalui pembinaan dan pengetahuan dari PT Vale inilah kami sadar,” kata Ameria Sinta melalui rilis persnya, Selasa 7 Januari 2023.
Ia mengatakan, saat ini Kelompok Tani Padoe Momoiko mengelola 0,5 hektar lahan milik kepala suku mereka.
Lahan tersebut merupakan dukungan dari ketua adat Padoe. Dengan sistem pinjam pakai selama 5 tahun dengan membangun demonstration plot (demplot).
“PT Vale juga membantu kami untuk membangun demplot di atas lahan komunitas dengan dukungan Mahola atau ketua adat kami,” ujar Sekertaris Dewan Adat Padoe Pusat Wosuponda itu.
Di lahan tersebut, katanya, pihaknya menanam 15 komoditi, di antaranya kangkung, kacang panjang, buncis, terong, cabe, timun suri dan tomat.
“Beberapa sudah kami pasarkan, sementara sebagian besar hasil panen untuk konsumsi rumah tangga anggota kami. Jadi kami bisa berhemat, tidak beli lagi sayuran, ini juga sejalan dengan tujuan ketahanan pangan dari program pemerintah” Ameria Sinta menambahkan.
Selama kurang lebih tiga tahun mengelola demplot perkebunan Organik, Ameria mengaku mampu meraih omset hingga jutaan rupiah.
Discussion about this post