<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, LUWU TIMUR</strong> - PT Vale Indonesia </span><span style="font-size: 17px;">mengadakan edukasi lingkungan kepada sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) di lingkungan Loeha dan sekitarnya. </span> <span style="font-size: 17px;">Kegiatan yang berkeja sama dengan </span><span style="font-size: 17px;">pemerintah, komunitas pemuda dan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) tematik gelombang 109 Universitas Hasanuddin (Unhas) ini di</span><span style="font-size: 17px;">pusatkan di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim) pada Jumat 27 Januari 2023. </span> <span style="font-size: 17px;">Kegiatan edukasi dengan tema “Menanam Pohon, Menghargai Bumi” ini dihadiri tim Strategi Social Development Program (SDP) Departemen External Relations PT Vale, Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) Polres Luwu Timur dan kepala Desa di Loeha. </span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Larona Malili, mahasiswa dan puluhan pelajar SD. </span> <span style="font-size: 17px;">Mahasiswa, otoritas lingkungan, polisi dan manajemen PT Vale bersatu-padu dan memberikan edukasi dini tentang pentingnya menanam pohon untuk keberlanjutan lintas generasi. </span> <span style="font-size: 17px;">PT Vale juga memberikan 200 bibit pohon kayu angin untuk ditanam bersama. </span> <span style="font-size: 17px;">Senior Coordinator Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) Program Mitra Desa Mandiri (PMDM) dan Social Development Program (SDP) Program PT Vale, Laode Muhammad Ichman mengatakan, edukasi menanam pohon sejalan dengan nilai perusahaan yaitu respect to our planet. </span> <span style="font-size: 17px;">Dan tentunya juga sebagai wujud komitmen perseroan dalam menjalankan good mining practices serta sustainable mining. </span> <span style="font-size: 17px;"> “Kita ingin menanamkan kepedulian sejak dini, semoga adik-adik kita ini bisa juga mengedukasi orang tuanya,” kata </span><span style="font-size: 17px;">Laode Muhammad Ichman melalui rilis persnya, Sabtu 28 Januari 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, hal ini merupakan langkah promotif dan kolaboratif bersama stakeholder untuk menjamin keberlangsungan hidup yang lebih baik.</span> <span style="font-size: 17px;"> “Nah, ke depan juga kita akan secara masif mengampanyekan pencegahan land encroachment (perambahan hutan), sehingga apa yang dilakukan hari ini semuanya bisa sejalan," ujar Ichman.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, land encroachment berpotensi menjadi masalah dalam pengembangan proyek eksplorasi Tanamalia. </span> <span style="font-size: 17px;">“Karena hampir 70 persen masyarakat di Tanamalia merambah hutan menjadi lahan pertanian. Bahkan, perambahan ini terkadang masuk ke area IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) PT Vale,” I</span><span style="font-size: 17px;">chman menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, </span><span style="font-size: 17px;">Kades Loeha, Hamka Tandioga mengatakan, pemerintah mendukung upaya edukasi lingkungan ini. Sejalan dengan penyampaian Bupati Lutim, Budiman. </span> <span style="font-size: 17px;">“Kalau kita peduli lingkungan, manfaatnya akan kembali ke kita. Makanya Pak Bupati itu selalu bilang, peduli’ki, ku sayang’ki,” kata Hamka.</span> <span style="font-size: 17px;">Senada, Kasubag TU KPH Larona Malili, Asri menjelaskan, penanaman pohon secara berkala membantu agar dapat terhindar dari bencana banjir, erosi dan longsor. </span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap, edukasi seperti ini dapat berlanjut ke tingkat SMP, SMA, dan seterusnya. </span> <span style="font-size: 17px;">“Marilah kita menghijaukan bumi, dimulai dari diri sendiri sehingga memberikan inspirasi bagi lainnya,” ujar Asri. </span> <span style="font-size: 17px;">Ditempat yang sama, Koordinator Kecamatan KKN Tematik 109 Unhas, Asrafullah menerangkan, dengan menanam pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global, karena dapat meredam emisi karbon yang menimbulkan efek rumah kaca. </span> <span style="font-size: 17px;">Tak hanya itu saja, penanaman pohon skala banyak dapat menumbuhkan hutan lestari yang dapat menarik daya wisata. </span> <span style="font-size: 17px;">"Saat kita menanam pohon, kita itu sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang. Mari kita menanam pohon untuk warisan anak cucu kita kelak,” </span><span style="font-size: 17px;">Asrafullah memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230129_145839_947.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/1XgZKZleNvc
Discussion about this post