<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, LUWU TIMUR</strong> - Kampanye terkait pertanian, peternakan, hingga budidaya tanaman herbal organik terus digencarkan oleh PT Vale Indonesia. </span> <span style="font-size: 17px;">Kali ini, PT Vale berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Kecamatan Wasuponda dengan melanjutkan pelatihan gerakan dini cinta organik (GDCO).</span> <span style="font-size: 17px;">Pelatihan yang diselenggarakan mulai 7 s.d. 10 Maret 2023 ini menyasar para guru dan tenaga pendidik sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah pemberdayaan PT Vale di Luwu Timur (Lutim).</span> <span style="font-size: 17px;">Senior Koordinator PPM PT Vale Iskandar Ismail mengatakan, p</span><span style="font-size: 17px;">rogram gerakan dini cinta organik merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan (PPM) PT Vale sebagai</span><span style="font-size: 17px;"> sarana pembentukan karakter pada siswa untuk menjaga lingkungan alam dan sekitarnya.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap siswa mampu mengaplikasikan hal-hal yang dilatih ke rumah masing-masing maupun di masyarakat.</span> <span style="font-size: 17px;">“Kegiatan ini berfokus pada kegiatan bertani organik seperti sayuran dan tanaman berkhasiat obat di halaman sekolah dengan memanfaatkan sampah organik yang tersedia di sekolah sebagai sumber nutrisi bagi tanaman,” kata Iskandar melalui rilis persnya, Rabu 15 Maret 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, aktivitas manusia yang instan dan sarat penggunaan zat-zat kimia hanya akan menciptakan polutan. Racun serangga atau pestisida tersebut perlahan akan berpengaruh kepada stabilitas alam.</span> <span style="font-size: 17px;">“Maka penting kita bersama menjaga keseimbangan di alam. Itu semua demi mengantisipasi kondisi yang saat ini telah menjadi isu global, yaitu ketahanan pangan. Dengan menjaga kondisi lingkungan, terutama kesuburan tanah, kita telah berkontribusi dalam upaya menjaga ketersediaan pangan,” ujar Iskandar.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Basruddin mengatakan, gerakan dini cinta organik erat kaitannya dengan implementasi kurikulum merdeka. </span> <span style="font-size: 17px;">“Kurikulum merdeka itu meliputi merdeka belajar, merdeka berubah, dan merdeka mandiri. Selain itu, kegiatan ini berkaitan dengan beberapa dinas seperti dinas lingkungan hidup dan dinas pertanian,” kata Basruddin.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, pelatihan ini akan menjadi indikator kepedulian masyarakat dan perusahaan terhadap lingkungan seperti masalah sampah dan kesuburan tanah. </span> <span style="font-size: 17px;">“Saya berharap para guru di sini bisa mengimplementasikan materi sesuai dengan pelajaran yang ada di sekolah, seperti biologi, muatan lokal, dan sebagainya, yang terintegrasi dengan materi yang didapatkan dari kegiatan ini,” harap Basruddin.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, PT Vale melaksanakan program serupa di empat kecamatan di wilayah pemberdayaan, yakni Kecamatan Malili, Wasuponda, Nuha, dan Towuti.</span> <span style="font-size: 17px;">Rangkaian program telah dimulai sejak Desember 2022 di Kecamatan Malili. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi gerakan dini cinta organik yang disusul dengan pelatihan dan pendampingan.</span> <span style="font-size: 17px;">Materi pelatihan yang diberikan yakni, pengenalan pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan dasar, pengertian bahan organik (kompos, MOL, Pesnab), ekologi tanah dasar, tanaman obat keluarga (TOGA), sayuran organik (SORGA), dan kewirausahaan dasar.</span> <span style="font-size: 17px;">Indikator keberhasilan kegiatan ini meliputi tersedianya pupuk organik padat dan cair di sekolah, tersedianya demplot organik di sekolah, tersedianya tempat sampah berdasarkan jenis sampah, dan tersedianya bahan baku pembuatan pestisida nabati (pesnab).</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230315_143036_858.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/FI3dwui9E4s
Discussion about this post