PENASULTRA.ID, KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengimplementasikan Livelihood Restoration Program (LRP) sebagai bagian dari kontribusi nyata perusahaan terhadap agenda besar Indonesia Emas 2045 dan pengarusutamaan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam sektor industri strategis nasional.
Hal tersebut dilakukan untuk mendorong percepatan pembangunan berkelanjutan dan penguatan ekonomi lokal.
Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan yang merupakan anggota dari Mining Industry Indonesia (MIND ID) in idalam mendukung transisi ekonomi masyarakat, khususnya kelompok terdampak atas perubahan tata guna lahan dan pengembangan proyek strategis nasional seperti Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa.
Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan lokal, LRP bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat agar mampu membangun mata pencaharian berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan, PT Vale Indonesia tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Melalui Livelihood Restoration Program, kami memastikan bahwa proses transformasi kawasan industri tetap inklusif dan memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Hasmir, Manager External Relations IGP Pomalaa.
Menurutnya, LRP dirancang untuk mendorong ekonomi sirkular dan pemberdayaan komunitas melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, penyediaan sarana produksi, serta fasilitasi akses pasar. Fokus utama diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, peternakan, hingga industri rumah tangga dan tata boga.
Hingga saat ini, lebih dari 50 penerima manfaat telah merasakan dampak langsung program ini, mulai dari peningkatan keterampilan, pendapatan, hingga penguatan struktur usaha berbasis komunitas.
Discussion about this post