Senada Wakil Presiden Eksekutif Base Metals Vale selaku Komisaris Utama PT Vale, Deshnee Naidoo mengatakan, PT Vale memiliki rekam jejak operasi selama beberapa dekade di Indonesia dalam memproduksi nikel secara aman dan berkelanjutan.
“Kami harap Vale dapat bekerja sama dengan mitra lain yang sejalan dalam mengedepankan aspek keberlanjutan pada generasi baru proyek pengembangan, yang di desain untuk memberikan dampak minimal terhadap lingkungan serta bermanfaat bagi sosial ekonomi lokal dan nasional di masa depan,” ujar Deshnee Naidoo.
Sementara itu, Wakil Presiden Ford Model e, EV Industrialization, Lisa Drake mengatakan, kerja sama tiga pihak ini adalah cara yang kreatif untuk memastikan kebutuhan nikel Ford dan jutaan pelanggan kendaraan listrik Ford bisa terpenuhi.
“Hal ini juga selaras dengan apa yang ingin dicapai Ford dalam setiap prosesnya, yakni senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan, sosial dan tata kelola di masa depan,” Lisa menambahkan.
Executive Vice Chairman Huayou, George Q. Fang mengatakan, sebagai salah satu penghasil material baterai Li-ion dunia terdepan, Huayou telah melakukan upaya-upaya yang konsisten dalam menjalankan keseluruhan cakupan industri dari nikel dan kobalt untuk menjadi material baterai katoda dengan emisi karbon sangat rendah.
Discussion about this post