<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, LUWU TIMUR</strong> - PT Vale Indonesia melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) pengembangan kawasan perdesaan mandiri (PKPM) mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata.</span> <span style="font-size: 17px;">Pengembangan Laa Waa River Park yang berada di Desa Matano </span><span style="font-size: 17px;">Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur (Lutim) </span><span style="font-size: 17px;">merupakan salah satu kontribusi yang dihadirkan oleh PT Vale sejak 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Daya tarik wisata (DTW) Laa Waa River Park kini diresmikan pada Sabtu 6 Mei 2023 dan dirangkaikan peresmian</span><span style="font-size: 17px;"> aula wisata yang merupakan bantuan PT Vale.</span> <span style="font-size: 17px;">Bupati Luwu Timur, Budiman mengapresiasi kepedulian PT Vale dalam membantu program Pemkab Luwu Timur, salah satunya sektor pariwisata.</span> <span style="font-size: 17px;">Kolaborasi antara PT Vale, pemkab dan masyarakat dalam membangun ekowisata di Lutim dapat terus berlanjut. Sehingga, tidak hanya dari sektor pertambangan yang menunjang perekonomian tetapi ada dari sektor lain khususnya sektor pariwisata. </span> <span style="font-size: 17px;">"Terima kasih PT Vale yang telah memberikan anggaran ratusan juta untuk pengembangan objek wisata ini. Saya harap PT Vale terus memberikan bantuan, karena tempat ini menjadi destinasi yang sangat baik bagi masyarakat," kata Budiamin, Senin 8 Mei 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap pengelolaan destinasi wisata Laa Waa River Park dapat dimaksimalkan dengan membuat master plan untuk membuat tempat ini menjadi lebih baik dan lebih menarik para wisatawan.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma mengatakan, sebelum bantuan berupa gedung aula, ada beberapa dukungan yang telah diberikan PT Vale untuk pengembangan Laa Waa.</span> <span style="font-size: 17px;">Diantaranya, pembangunan dermaga Laa Waa serta fasilitas pendukung wisata air seperti speed boat, banana boat, life jacket, perahu karet, donat boat, sepeda air, dan tenda.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain itu, PT Vale juga memberikan dukungan dalam hal peningkatan kapasitas pengelolaan Laa Waa, melalui pelatihan basic safety and rescue oleh Tim FES PT Vale serta bimbingan teknis untuk kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan herbal Desa Matano. </span> <span style="font-size: 17px;">"Total dukungan program PKPM di kawasan ini yang ditempatkan sebagai aset Laa Waa River Park sebagaimana telah ditetapkan melalui Musyawarah Antar Desa atau MAD dan kemitraan strategis berkisar Rp500 juta sepanjang tahun 2018-2022," ujar Endra.</span> <span style="font-size: 17px;">"Diharapkan kepada pengelola agar fasilitas yang ada sekarang ini bisa dirawat dan dijaga dengan baik," Endra menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, sejak awal PT Vale berkomitmen dalam pengembangan potensi wisata di sekitar lokasi operasi tambang. </span> <span style="font-size: 17px;">"Kami juga melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM yang terlibat pada objek wisata ini, agar mereka bisa memasarkan produknya dengan baik kepada pengunjung," kata Endra.</span> <span style="font-size: 17px;">Ditempat yang sama, Ketua Pengelola Wisata Matano Iniaku, Hamsal Wahid mengungkapkan, setiap tahun wisatawan yang datang semakin bertambah. Jika sebelumnya pengunjung datang hanya pada sabtu dan minggu, namun saat ini setiap hari selalu ada pengunjung. </span> <span style="font-size: 17px;">"Puncaknya, saat libur lebaran 1444 Hijriah kemarin. Dalam sehari pengunjung yang datang dapat mencapai 500 hingga 600 orang. Jadi, total pengunjung yang datang pasca lebaran sudah mencapai ribuan orang," ujar Hamsal. </span> <span style="font-size: 17px;">Destinasi wisata ini pun berdampak pada pendapatan masyarakat setempat khususnya pelaku UMKM. Rata-rata pelaku UMKM memperoleh omset hingga Rp3 juta dalam sehari ketika sedang ramai pengunjung, sementara ketika sepi pengunjung omset hanya ratusan ribu per hari.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Vale dan pemerintah yang telah membantu mengembangkan wisata ini. Kedepannya kami akan membuat pengunjung lebih nyaman ketika datang ke sini, seperti menjaga kebersihan dan menata lokasi ini agar lebih menarik," Hamsal memungkas. </span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, Laa Waa River Park berhasil menyabet Juara II Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 kategori Kelembagaan Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkat kolaborasi antara PT Vale, pemda dan masyarakat.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong> <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230508_175517_598.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=tJ-DBSGFN6I
Discussion about this post