“Kami punya 15 kamar kos yang disewakan, dimana perkamarnya Rp. 800 ribu/perbulan, dan Alhamdulillah bisa dapat Rp. 12 juta/perbulan dari hasil pembayaran sewa rumah kos itu,” ujar Ismawati.
Sementara itu, Camat Kapoila, Rustam mengatakan, dampak positif dengan hadirnya PT VDNI dirasakan masyarakat Kapoila, misalnya terbuka peluang kerja dan pekerjaan, ekonomi tumbuh dengan banyak pembukaan usaha di tepi jalan. Ini membuktikan perekonomian warga setempat ikut bergerak naik.
“Dulu sebelum ada perusahaan khususnya di Kecamatan Kapoila tidak ada sama sekali warung makan dan indekos yang dapat dijumpai. Tetapi sekarang, membuat wajah Kecamatan Kapoiala perlahan-lahan berubah. Saat ini, sudah banyak dijumpai warung makan dan indekos,” Rustam menambahkan.
Beberapa waktu lalu, General Manajer PT VDNI Tony Zhou mengatakan, PT VDNI telah memberikan kontribusi nyata buat masyarakat di Sultra, khususnya di Konawe. Salah satunya adalah dengan merekrut tenaga lokal yang memprioritaskan masyarakat yang berasal dari Sultra.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah untuk kenyamanan dalam berinvestasi. Dengan begitu perusahaan dapat tenang untuk berinvestasi guna mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat.
Discussion about this post