Penguatan kapasitas lembaga pendidikan, dilakukan di berbagai leveL, mulai dari siswa, guru, hingga pimpinan. Tenaga pengajar yang masih S1 difasilitasi mendapatkan akses melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi S2 dan S3. Para da’i di pesantren pun berkesempatan meningkatkan keilmuannya di dalam dan luar negeri.
Daurah-daurah diadakan dengan mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya baik dari dalam maupun luar negeri. PULDAPII juga aktif menggelar Jambore yang diikuti santri dari Aceh sampai Papua untuk memperkuat ukhuwah dan mendidik mental dalam menghadapi isu-isu seperti bullying, LGBT dan permasalahan sosial remaja lainnya.
Selain itu, PULDAPII juga melakukan pembinaan dan pendampingan kepada anggotanya agar semua lembaga yang berada dibawah naungannya bisa mendapatkan legalitas dari Kemenag dan Kemendikbud.
“Ini menjadi bagian penting agenda kami ke depannya, agar semua lembaga pendidikan dibawah PULDAPII mendapat legalitas dan menjadi lembaga yang kredibel dan bermutu,” pungkasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post