Esterina mengatakan, ujian profesi advokat tahun ini telah berlangsung diberbagai daerah di Indonesia. UPA ini telah menjadi tradisi dalam menempuh ujian bagi calon pengacara.
”Kami sama dengan peserta sama-sama tidak mengetahui apa isi pertanyaan yang diujiankan. Namun diharapkan seluruh peserta bisa mengikuti ujian ini dengan tertib dan jujur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Peradi RBA Kendari, Abdul Rahman mengatakan, para peserta sebelumnya telah mengikuti serangkaian pendidikan advokat yang telah dilaksanakan oleh Peradi. Ia berharap dengan banyak belajar perkembangan hukum baik secara umum maupun khusus terkait profesi advokat, peserta mudah menjawab dan bisa lulus menjadi advokat.
Discussion about this post