Pria yang kerap disapa Too ini pun menyinggung tentang naskah akademik Raperda tentang pelestarian seni dan budaya yang tidak mencantumkan nama suku tersebut di dalam judul Raperda.
“Bombana ini terdiri dari tiga wilayah yakni Rumbia, Poleang dan Tokotua (Kabaena), dan suku Moronene sudah ada jauh sebelum Kabupaten Bombana ini mekar serta menjadi suku tertua di daerah ini. Kami paling menghargai suku lainnya. Kami sangat taat dan patuh pada aturan, tapi kenapa dengan hadirnya naskah akademik itu seolah suku tertua ini mau disamakan dengan para pendatang? Makanya kami meminta agar penetapan judul itu wajib memasukkan nama Moronene dengan tetap memasukkan seni dan budaya suku lainnya di dalam draft Raperda itu,” Herianto memungkas.
Penulis: Muhammad Jamil
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post