“Dana kita memang masih terbatas dan memang jalur dua lingkar Laworo ini pelan-pelan kita bangun dan 2022 kita tuntaskan. Kegiatan kita tahun kemarin (2020) banyak tertunda karena pandemi Covid-19,” kata Karimin pada awak media saat disambangi di ruang kerjanya, Senin 4 Januari 2021.
“Kegiatan seperti jembatan seharusnya selesai di 2020. Karena Covid, kita punya dana ditarik, ya tahun ini baru kita masukan lagi, seharusnya dana tahun ini untuk perencanaan tambahan panjang jalan, terpaksa kita bawa ke pembangunan jembatan,” ulasnya.
Selain untuk kegiatan jalan dan jembatan, anggaran Rp 79 miliar juga menyasar pada pembangunan irigasi, air bersih dan kegiatan sanitasi sebagai kebutuhan masyarakat.
Terkait kegiatan air bersih, masih kata Karimin, bakal diadakan sambungan perpipaan ke rumah-rumah warga dari spam yang telah dibangun melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Discussion about this post